Kamis, 23 Februari 2012

Gara-Gara JobFair

waktu itu selesai mencari kosan (baru smester 4 tapi udah pindah 5x haha), kirain bakal sampe sore, ternyata jam 10 udah nemu kosan yang nyamaaaan. Nah, daripada langsung pulang ke Tangerang, gue inget kemaren malem denger iklan di radio bahwasanya di Depok sedang ada jobfair! langsung deh main ke sana *sendirian

Oke, sampai di jobfair ternyata banyak sekali pengunjungnya. Mereka semua berpakaian rapih dan membawa beberapa amplop coklat yang gue rasa isinya bukan duit, melainkan CV dan surat lamaran kerja hoho. Gue sih cuma liat-liat, nanya-nanya dan yang paling utama adalah ambil brosur sebanyak-banyaknya.

Kenapa brosur yang gue ambil banyak? karena di sebelah rumah gue tepatnya di pinggir jalan raya, ada kelompok pemuda yang kerjaannya gonjrang ganjreng gitar, nyanyi-nyanyi ga jelas dan suka ngegodain cewek yang lewat, uuuh bener-bener ga produktif! ga tau deh, mereka itu emang males apa gimana.. ga jelas

Singkat cerita, gue bosen di jobfair dan akhirnya pulang. Setibanya di rumah, brosur-brosur yang gue ambil gue kasih nyokap dan bilang "bu, itu tolong dikasih ke anak-anak di sini yang belum kerja, itu aku pilihin yang pendidikan minimalnya rata-rata SMA"

dan katanya sekarang, si pemuda-pemuda itu udah ngelamar kerja dari info-info yang tertera di brosur. Kelanjutannya? daku tak tahu hahaha, yaa.. mereka memang harus bekerja, kalau ngga? nanti istri, anak, keluarga.. gimana hidupnya? buat makan, buat bayar sekolah, emang dapet duit dari kumpul-kumpul ga jelas? setidaknya kalau mereka kerja sekarang, kan uangnya bisa di tabung untuk masa depan, bener kan?

Lupakan pemuda-pemuda itu, sekarang balik lagi ke gue haha. 2 hari setelah jobfair, gue terima panggilan kerja di perusahaan finance yang alamatnya di Jalan Thamrin, Jakarta. yang menghubungi gue itu namanya kalo ga salah ivan apa siapa gitu ya, perwakilan perusahaan finance yang sempat ngobrol-ngobrol ama gue pas di jobfair. Berhubung status gue masih mahasiswi, gue akan terhitung sebagai freelancer di sana. Mikir-mikir, Depok-Thamrin itu lumayan jauh, naik kereta berarti gue ikut arus dong, bareng orang-orang kerja lain.nanti kalo kecapean, gue kapan belajarnya? (halah, punya waktu luang juga gue ga belajar hahaha). Akhirnya, makasih Ivan untuk tawarannya, mungkin ada orang yang lebih membutuhkan posisi itu ketimbang gue (kayak posisinya strategis aja, haha)

Masih mikirin kenapa ga gue iya-in aja ya tawaran si Ivan, toh kan gue lagi pengen beli sepatu (sumpah ga penting banget haha), tiba-tiba ada yang menelepon, begini bunyinya "Halo dengan mbak (menyebut nama lengkap gue) dari (menyebut nama kampus gue), besok kami tunggu kehadiran mbak di Gedung Astr* Internasional di (menyebut alamat gedungnya). Mohon konfirmasinya sekarang juga" ...mbaknya nunggu gue bersuara.. "Hah? oh iya mbak, saya bisa hadir, terima kasih mbak"  

Loh, itu tadi yang nelpon dari Astr*? Loh, itu bukannya perusahaan besar ya? Kok besok gue disuruh hadir? How come? Apa yang telah gue perbuat di jobfair kemaren? hahaha, yaudahlah kita lihat saja besok..

Besoknya, dengan ilmu sotoy gue menerka-nerka letak gedung Astr* itu, naik debora (masyaAllah ga mau lagi deh naik beginian) daaaan sampai! Mbaknya bilang jam 8, dan gue nyampe jam 7.50, fiuuuh. Menuju pos satpam, "Pak, bener ini gedung Astr* di (menyebutkan alamat)?" menunggu jawaban sambil celingak-celinguk. "Oh, iya ini Astr*, tapi Astr* yang mbak maksud di cabang yang sebelah sana, di (menyebutkan alamat)". HAH? ilmu sotoy yang gue lakukan salah -____-, aduh! Akhirnya pak satpam kasih tau gue jalan yang benar, daan gue harus naik debora lagi, aduh itu debora yang berangkat tadi gue naikin dan sekarang gue naik lagi -_________-

Jam 09.00, sampai di gedung Astr* yang sesuangguhnya, aduh! betapa berasa gembelnya gue, pake celana jeans, kaos dan sepatu cat jika dibandingkan dengan orang-orang itu yang berpakaian terlalu rapih. Kemudian, si gembel yang keringetan karena empet-empetan di debora menghampiri meja registrasi. Di situ ada nama gue, universitas dan tertera pendidikan terakhir S1. "Mbak, silahkan absen kemudian bla bla bla bla bla (menjelaskan apa saja yang harus gue jalanin di gedung itu)". Gue merasa aneh, aduh gue jadi pusat perhatian orang-orang itu, gue merasa jadi si gembel dari goa hantu -____-

"Mbak, ingin mengisi posisi apa? tulis di sini, dan bawa berkasnya? bla bla bla (menyebutkan komponen berkas dan salah satunya fotokopian ijasah.. S1)", gue diem, ngaku apa boong yah? haha -___- "Mbak, saya masih smester 4" resepsionisnya nelen ludah dan bilang begini nih, yang bikin orang-orang menoleh lagi ke gue "WAAAAH, mbak, kami selaku pihak Astr* tidak menerima calon pegawai yang berstatus masih mahasiswa kecuali dia sudah selesai sidang" GLEK, GLEK.. si gembel nunduk, melihat daftar hadir yang ada namanya, kemudian dengan sedikit berbasa-basi menutup perjumpaan dengan si mabk resepsionis itu.

"Nanti, kalau sudah smseter 7 atau 8, mbak bisa datang lagi ke sini untuk magang, kalau mau.. yaudah, selamat kuliah ya mbak"

Pulaaaaaaaaang, oke besok-besok gue akan dateng ke Astr* lagi tetapi bukan sebagai si gembel yang keringetan tapi managernya! hahahahah

Semua orang memiliki hak yang sama untuk bermimpi, dan berjuang menggapai mimpinya =)
 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com