Jumat, 27 Desember 2013

Info Beasiswa Dataprint Periode 2- 2013

Hallo para mahasiswa dan pelajar!
Pelanggan setia produk Dataprint!
Ikutan yuk lomba essay yang diselenggarakan oleh Dataprint untuk kita!
Hadiahnya uang tunai sebesar 1 juta, 500ribu dan 250ribu!


Lumayan banget ya buat bayar SPP atau beli peralatan belajar
Caranya..???

Pahami peraturan lomba penulisan essay di sini
Jangan lupa, kamu harus registrasi juga di sini

Pemenang ditentukan berdasarkan seleksi dewan juri, bukan dari pengundian, jadi.. yuk bikin essay sekeren mungkin!
Gimana?
Mudah kan?
Pengumpulan essay via website tersebut paling lama tanggal 31 Desember 2013!
Dan.. tunggu aja pengumumannya, siapa tau, kamulah juaranya!

updated:
selama kuliah, aku udah dapet 1 juta, 1 juta, dan 500rb dari Dataprint ini! Terima kasih Dataprint ^^

Dataprint, sahabat printer anda!

Jumat, 29 November 2013

Kriteria Jodoh Kita?

kapan? dimana? sama siapa? lalu berbuat apa? *dasar orang galau* :p

umur gue sekarang 21 tahun, dan gue mulai merasakan agak-agak galau atas siapa yang akan menjadi imam untuk gue, menjadi tempat berbagi cinta, ilmu, kasih sayang, tempat bersandar, berkeluh kesah, bermanja-manja, mengabdikan diri, partner hidup, partner bisnis yaaaaaaa... siapa yaa??

hidup memang penuh misteri, dan hanya waktu yang bisa mengupas misteri itu..

pada akhirnya, kalo kita serius ikhtiar, rencana Allah bakalan jauh lebih indah dari yang kita bayangkan. begitupun dengan pendamping hidup, Allah jauh lebih tau yg kita butuhkan dan yg terbaik untuk kita, dibanding kita sendiri. Hey! kita cuma bisa liat yg kasat mata doang, itupun ga selalu benar!

inilah tips dari gue dalam memilih pasangan hidup, berdasarkan nasehat orang2 di sekeliling gue yang gak ikhlas gak ridho kalo gue terjebak dalam cinta yang salah #cieh *mereka baik sangat yaa*

Pertama, sebagai muslim, kita percaya, suatu hal yang pasti terjadi pada kita adalah.. kita akan mati, entah kapan dan bagaimana caranya, itu rahasia Allah.

tujuan kita hidup adalah untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya amalan sebagai bekal kita di akhirat. Man! kehidupan yang hakiki itu adanya setelah ruh kita dicabut, amalan kita ditimbang, dan diputuskanlah kita pantas menghuni surga atau neraka.

Kalian pernah celupin telunjuk ke laut? iyak, air yang tertinggal di telunjuk kalian itu diibaratkan sebagai kenikmatan duniawi sedangkan air laut yang sangat melimpah ruah itu diibaratkan sebagai kenikmatan di akhirat (seriously kata guru ngaji gue) 

Nah, jadi hal pertama yang menurut gue tidak bisa ditolerir alias MUTLAK diprioritaskan untuk standarisasi calon kita adalah agamanya, terutama karena gue perempuan, gue butuh seorang laki-laki untuk menjadi imam gue dan anak-anak gue kelak, yang membimbing, menuntun dan mengajarkan kebaikan ke gue (dan anak-anak gue hihi).. Lu gak mau kan menghabiskan sisa hidup lu untuk seseorang yang hanya akan membawa lu ke neraka?? naudzubillah, aduh mak kalo ngomong neraka.. pedihnya ga kebayang ye

Seperti pesan Rasulullah "Seseorang dinikahi karena 4 hal, ketampanan/kecantikan, harta, keturunan dan agama, maka utamakanlah yang beragama niscaya kamu akan selamat dunia akhirat" begitu kira-kira. Jelaskan?

Gue yakin banget itu betul! ya karena Rasulullah ga mungkin bohong, beliau sayang banget sama umatnya, sampe2 milih jodoh juga dikasih tau gimana baiknya, yoi gak?



kriteria agama juga ada di poin pertama dalam buku ini 



Buat yang belum menikah (lah, gw dong wkwk) ga usah buru2 mutusin siapa jodoh kita, balik lagi ke pesan Rasulullah tadi, cari yang "beragama", karena bila seseorang memiliki pengetahuan agama dan akhlak yang baik, ia pasti tahu cara memperlakukan pasangan hidupnya, ketika ia marah tidak akan menzhalimi pasangannya (menyakiti fisik dan lisan, menelantarkan dll), maka tentram dan damailah keluarga itu. Mereka jelas paham pahala dan dosa. Mengerti bahwa menyakiti pasangan adalah dosa dan membahagiakan pasangan adalah pahala, aaah itu penjabaran yg terlalu simple! tapi itu penting!

bukankah kita menikah untuk mendapatkan ketentraman dan ketenangan?

Kalau kita semua paham makna yang diucapkan seorang laki-laki ketika berijab qabul, perjanjian antara si calon suami dengan Allah yang disaksikan oleh para malaikat dan manusia.

"saya terima nikahnya fulan binti ayah fulan dengan maskawin bla bla bla"

maknanya adalah "maka aku tanggung dosa2nya si dia dari ayah dan ibunya, dosa apa saja yang telah dia lakukan dari tidak menutup aurat sampai dia meninggalkan sholat, semua yang berhubungan dengan si dia, aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung, serta aku tanggung semua dosa calon anak2ku"

jika gagal : "maka aku adalah suami yang fasik ingkar dan aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku" (HR. Muslim)

Begitu dahsyat pengorbanan suami terhadap istri, maka pilihlah pasangan yang baik, bukan hanya untuk dunia kita, tapi juga untuk akhirat kita, manusia hidup berapa tahun sih di dunia? syukur2 60 tahun, 80 tahun, 100 tahun uda langka banget, dan berapa sih lamanya masa di akhirat? lamaaaaaa banget man, 1 tahun di dunia itu 1000 tahun di akhirat, jadi itung sendiri deh kalo seandainya kita diberi umur yaaaa misalnya sampai 80 tahun? ga nyampe 24jam nya akhirat kan??!! yaa.. makanya orang bilang hidup di dunia itu singkat~

nah.. bukan berarti kita jadi akhirat oriented yang dunianya dilupakan, engga dong! baca poin berikutnya..

Kedua, "carilah yang memiliki potensi sebagai orang kaya" ini kata pakde Mario Teguh!

hyaa bener! semua orang bisa melihat hasil, tapi hanya sedikit yang bisa melihat potensi, potensi menjadi orang kaya adalah yang gigih, tekun, tanggung jawab, pantang menyerah, dan jujur.

Calon lu belom punya rumah? mobil? deposito? ac? magicjar? springbed? lcd tv? *mau buka lapak kali yee* atau malah masih luntang-lantung cari kerjaan? selow.. selow.. asal dia punya potensi sebagai orang kaya, someday yakin aja bisa! udah buanyak banget cerita orang sukses yang dulunya dia penuh duka merana sengsara ga pernah hura-hura :p

sesuai dengan janji Allah "man jadda wa jada" ~siapa yang bersungguh2 pasti akan berhasil~

Roda kehidupan selalu berputar man, yang kaya bisa miskin, yang miskin bisa kaya, ga ada bahagia yang abadi.. ga ada juga kesedihan yang abadi, semua punya kesempatan yang sama buat sukses, ga peduli sekalipun lu anak petani miskin, orang susah atau anak dll dll dengan bersungguh2, atas izin Allah, pasti bisa jadi orang hebat entah dari pintu rezeki yang mana.

Oke, materi emang cukup penting ketika berumah tangga (ini kata emak gue) tapi bukan berarti kita jadi cewek matre yang baiknye ke laut aje, hidup bareng cumi-cumi dan teripang

No, no, pertama, kita harus punya definisi sendiri atas "kaya" yang kita maksud, kalo gue sih yang penting hidup diatas berkecukupan, alhamdulillah, kalo belum, yaa terus berusaha, semakin banyak rezeki, semakin banyak juga kan yang bisa kita amalin? hehe

Ketiga, cari yang bisa melengkapi kekuranganmu

kalo gue kekurangan banyak duit? trus cari cowok yang punya banyak duit gitu? GUBRAK! bukan itu ya sodara-sodara maksud beta.

tips ini berdasarkan nasehat penumpang kereta yang selama perjalanan semarang-jakarta cerita panjang lebar tentang "mencari jodoh"... ternyata doi anak psikologi, sekampus pula! toweweweww

doi : mbak udah ada calon belom?
gue: enggggg.....
doi : kalo lagi milih, jangan cuma fokus sama kelebihannya, anggep aja itu bonus, liat kekurangannya juga, bagusnya sih yang punya kekurangan beda sama kita, biar saling melengkapi, terutama kalo tau kekurangannya itu tempramental, emosian dan mudah terbakar *kayak bensin aje haha* sedangkan diri sendiri juga begitu, mending searching2 lagi lah hahaha, kalo sama2 tempramen, suka lepas kontrol, egois.. nanti sering ribut loh
gue: waduh pr banget yak

Kata orang, jodoh itu emang saling melengkapi :-)

Keempat, cari yang bikin kita nyaman

Pernah ga sih lu ngerasa risih berlama2 dengan seseorang dan pengen cepet2 pisah? atau sebaliknya, lu ngerasa bahagia dan nyaman banget ketika ada di sisi seseorang, tiba2 kangen, pengen ngabisin banyak waktu bareng2, sampek terbayang bersedia hidup bareng2, saling merawat hahaha, poin 1, 2, 3 emang penting tapi poin yang ini juga amat penting *dung dung cess* iyaaaa namanya juga milih teman seumur hidup, harus sama2 saling menyamankan satu sama lain kan.. #apadeh

Okay,

Menurut gue itu 4 hal penting yang harus dipertimbangkan ketika kita masuk fase serius menentukan pendamping hidup, jangan memilih karena kedudukannya, parasnya, silsilah keluarganya atau apalah yang menurut gue cuma hadiah semata.

Kalo lu udah nemu pendamping dengan 4 kriteria itu; akhlaknya baik, giat bekerja, melengkapi kekurangan lu dan nyaman bersamanya, segera deh minta dilamar hahaha, kalo muncul keragu-raguan percayalah itu datangnya dari syaiton

memilih pendamping hidup bukan kayak beli gadget yang kalo lu bosen, lu bisa ganti sesuka hati tanpa harus merasa bersalah..
bukan kayak makanan yang kalo lu ga doyan, boleh lu kasih ke orang lain..
bukan kayak kunci yang bisa diduplikatin sebanyak-banyaknya..

memilih pendamping hidup adalah memilih seseorang yang dengan sadar, kita rela mencurahkan waktu, pikiran dan tenaga kita untuk kebahagiaannya..
kita beri perhatian, kasih sayang, dan berjuang bersama-sama menguatkan kembali jalinan asmara yang kapan saja bisa renggang, entah karena ribut, bosan atau hal-hal lain yang sebenarnya membuat hidup kita lebih berwarna..

toh pada akhirnya, kemanapun lu pergi, lu akan kembali pada keluarga lu, bertemu belahan jiwa lu, melepas rindu, menurut gue, sayang banget kalo ada orang yg memutuskan untuk tidak menikah demi karier semata.. buset.. menikah itu menyempurnakan agama kita dan dalam berkelurga itu banyak pahalanya! dan apakah lu ngga mau punya anak-anak yg nanti akan merawat dan mendoakan lu ketika lu udah wafat?? *istigfar gais*

kalo kata guru ngaji gue milih jodoh itu kaga usah ribet, kuncinya 3, yaitu "seiman, baik akhlaknya dan mau sama kamu"

nah kalo kata temen gue @Anzuwa06 mau gimanapun kriteria jodoh kita, kita tetep harus memantaskan dan memperbaiki diri karena rumusnya kan cowok baik buat cewek baik.. begitupun sebalikya.. tapi kadang kita ngerasa ada cowok baik dapat cewek buruk atau sebaliknya, yah pandangan manusia bakal menilai mereka sebagai jodoh yang salah/ ga sederajat/ ga sekufu, tapi mata Allah jauh lebih jeli melihatnya, karena tidak ada 1 pun peristiwa yang terjadi tanpa ada hikmah di baliknya.

yah okee gue sadar betul tiap individu punya kriteria jodohnya sendiri, tulisan ini buat self-reminder aja kok :) *ehh tapi syukur2 ada yang berubah pikiran setelah baca tulisan ini, kan gue jadi dapet pahala tho? wahahaha*

gue doain yak semoga yang tadinya cari calon cuma berdasarkan uang-uang-uang atau cantik-ganteng, sekarang bisa lebih prioritasin imannya :) kalo udah gitu berarti tinggal belajar dan usaha bareng2 biar rumah tangganya sejahteraaaaaa kekekekeke

biar dunianya dapet, akhiratnya juga dapet :-) aaaamiiiinn


Selasa, 21 Mei 2013

Setia pada negara dan pasangan hidup

gue salut banget sama seorang tentara
ini akan gue ceritain
experiences in Kalimantan
Juni 2012 gue ikut rangkaian acara Kopassus di Kalimantan, banyak banget hal menarik yang gue dapet, di situ gue pertama kalinya naik hercules, makan T2, tinggal di camp tambang, berinteraksi dengan Suku Dayak, mandi di sungai yang airnya merah, makan daging rusa, makan arbei di hutan, menghirup anding dan mengamati orang utan di habitat aslinya dan muasiih banyak lagi *ah kapan2 deh gue ceritain tentang serunya di Kalimantan kemaren*

ohya. hari pertama gw di pos, perkenalan sama seluruh anggota, hari kedua jeng jeng! ada yang nembak gw duaar! padahal gw ga begitu kenal sama itu abang, hari ke-sekian ada juga yang nembak gw.. astaga padahal si abang ini di facebooknya, jelas-jelas ceweknya lagi estrus (postingannya sayang2an alay semua), ceweknya nan jauh di sana lg kangen eh di sini abangnya nembak cewek lain alesannya "kan belum jadi istrinya, sah-sah aja dong kalo saya cari yang lebih baik buat jadi istri saya" ~dung dung pret

oh jadi gw lebih baik dari kekasihnya yaa *ketawa setan* tapi ga sebego itu juga gw, dimana2 cewek yang lebih baik itu banyak, dan kelakuan kayak begini pasti bakal keulang lagi..lagi dan lagi kalo dia nemuin yg lebih baik lagi

trus juga, kayaknya gw ga pernah ngasih tau no hape gw, tapi kesebar gitu aja, ya pada telfonin gw lah sms-sms ga penting, sampe ujung-ujungnya terjadilah kasus paling ga penting dalam hidup gw, jadi bulan-bulanan cewek-ceweknya tentara, baca di sini

ah bodo amat, mungkin abang-abang kira gw ini tipe cewek yang gila seragam kali, digodain digombalin dikit langsung meleleh, ga segitunya sih, justru tipe cowok gw ada di salah satu tentara yang menurut gw beda, langka dan memancarkan aura positif #ehm# si abang langka ini ga pernah sama sekali ngajak gw ngomong, gw cuma suka meratiin aja sih, dia itu dingin sama cewek, jual mahal, belom pernah pacaran boooo, masih ori banget ya ampun, setiap jam 3.00 bangun buat ngaji sampe subuh, gw suka kebangun denger suara ngajinya yang baguuus, hafal beberapa juz quran (lha gw juz amma aja ga apal *hiks*) ibadahnya bagus, bonus ganteng pula.. rasanya pengen bilang "kakanda, maukah kamu menjadi suamiku?" plaaaaak! dia kan anak pesantren, apa mau ama gw :') hahaha

oke sorry curcol, sekarang kita mulai aja cerita tentang salah satu abang tentara teladan versi gw, namanya abang han** dari Grup 3 Kopassus

dia bagian ngetak-ngetik, dan kita tinggal di 1 rumah, selama di rumah itu, dia cuma sibuk sama laptop, jarang bercengkrama dengan kita, mahasiswi2 kece dari kota (Lah, dia juga dari kota haha)

Gue ga terlalu peduli dengan keberadaannya, hingga makin hari gue makin sadar karena..
...
Gue harus menyelesaikan laporan penelitian flora secepat mungkin, dan jumlahnya ada sekitar 90an laporan yang harus gue bikin, akhirnya abang tentara bantuin gue buat bikin laporan, yang penting gue kasih petunjuk aja *like a boss*

dan bang han** yang membantu gue

kita diungsikan di camp suatu yayasan, karena di situ ada wifinya, hampir seminggu..
di situ gue baru pertama kalinya komunikasi lisan sama bang han**

dia sudah kenal gue (yaiyalah yang paling kece kan gue! *brb ada yang demo di depan kosan haha) dan gue cuma tau kalo dia orang Grup 3, gaktau namanya siapa

akhirnya kita kenalan

hal yang pertama kali dia perlihatkan ke gue adalah.. hp-nya.. hpnya biasa aja sih, tapi di situ ada foto seorang anak balita..

"itu anak saya, namanya *****"
"hah? abang udah punya anak? wah abang nikah muda ya?"
"iya saya udah punya anak, saya kangen banget sama dia, emang kamu kira saya masih bujang ya?"
"iya saya kira abang masih bujang"

kita bikin laporan sambil si abang ini ceritain tentang keluarga kecilnya
tentang pertemuannya dengan sang istri, tentang masa-masa pacarannya, tentang pernikahannya, tentang kelahiran anaknya, tentang anaknya yang sempet lupa wajah papanya karena keseringan dinas..

wah gue antusias banget dengerinnya

makin hari makin gue peratiin tuh abang, bener2 beda banget sama tentara-tentara lainnya, yang udah punya istri aja masih banyak yang gaya-gayaan seolah2 single *ah ga usah di jabarin terlalu jauh, you know lah~*

si abang han** jauh sama istri dan anaknya
tapi dia ga pernah cari hiburan sendiri, ga ngegodain cewek-cewek lain (padahal ga sedikit loh cewek yang agresif dan kalap sama tentara *wtf*)
dia juga ga suka dangdutan, ga pernah judi, ga pernah minum2, ga pernah keluar malem kelayapan, ga pernah telfon2 cewek lain, sama kita2 mahasiswi kece aja dia bener2 pandai bersikap, ga pernah aneh2 lah

waah, ini abang-tentara-udah-nikah paling lurus yang pernah gue kenal di sini, sholatnya dia juga on time, dia juga suka nasehatin gue gimana sebaiknya bersikap ketika memiliki hubungan lebih dari teman dengan lawan jenis

beruntung banget istrinya punya suami kayak bang han** itu
super super beruntung, pantes aja istrinya anteng, jarang introgasi dia lg dimana? ama siapa? ngapain?

ya soalnya bang han** udah terpercaya banget kalo dia ga aneh2, ga macem2

kontras banget sama tingkah laku tentara yang lain, bagai air pegunungan yang masih murni dibandingkan dengan air sungai ciliwung *pilih, lu mau ngabisin waktu di ciliwung apa di air pegunungan? wahaha*

gue salut banget sama bang han**, dia ganteng, kariernya bagus, dia punya potensi untuk nyeleweng, tapi dia ga pernah macem2, dia bener2 contoh suami idaman (sama seperti gw mengidamkan tentara pesantren yang dingin itu)

sepulangnya ke Jakarta, tetangga gue yang orang marinir, bertanya:

"kamu abis ikut acara tentara?"
"iya pak"
"lama ya?"
"lumayan pak"
"jangan jatuh cinta sama tentara ya, yang bener itu 1:1000"
"iya pak"

dalam hati gue, si angka 1-nya itu adalah bang han** sedangkan angka 1000-nya itu yaa abang-abang lain yang kelakuannya gak karuan

gue salut!
semoga masih ada laki2 seperti bang han** yang Allah sisakan di dunia ini untuk menjadi pendamping hidup gue  ~aamiiin  (mungkinkah tentara pesantren itu? hihihi)

#candid# si tentara pesantren yang gue kagumi dari kejauhan :)
semoga keluarga kecil bang han** selalu berbahagia

you know, mimi mintuno adalah binatang yang sangat setia terhadap pasangannya, jadi kalo ada orang yang mengkhianati pasangannya.. it means that dia lebih rendah derajatnya dari binatang
..........

karena kesetiaan adalah segalanya

Selasa, 14 Mei 2013

Pengalaman Seleksi Tanoto National Champion Scholarship

                          

Semoga sharing ini bermanfaat untuk siapapun yang ingin kuliah gratis, dapat uang saku, dapat kesempatan magang dan kerja di business unit RGE Group, rutin dikirimin buletin apa kabar (buletinnya Tanoto Foundation), diikut sertakan dalam banyak kegiatan seru kayak leadership class, public speaking, entrepreneurship class, Tanoto Scholars research competition, Tanoto Scholars Gathering (ini paling seru, pertemuannya sesama penerima beasiswa dari seluruh PTN! biasanya outbound, main, ketawa2, dan tebar modus wahaha) dan banyak lagi deh keuntungannya *serius, cobain aja*

Beasiswa Tanoto Foundation

Sejauh ini (tahun 2012) hanya untuk mahasiswa S1 dari UI, ITB, IPB, UGM, USU, Universitas Jambi dan Universitas Riau.. *honestly gue kurang tahu 2 Univ terakhir singkatannya apa ya? atau S2 dari UI, ITB, IPB dan UGM

Mulai curhatnya yak, okee terlalu banyak disaster yang terjadi, tapi bukan Yessica namanya kalau menyerah di tengah perjuangan :p

diawali dengan menyiapkan semua dokumen yang diperlukan:

#1. Buat essay: Buatlah tulisan yang mudah dimengerti semua orang, tulisan gue cenderung to the point (2 halaman doang loh), ingin jadi apapun kita di masa depan.. sah-sah aja, tapi harus realistis atau sebanding dengan berbagai daya upaya yang telah kita lakukan. Gampang yah :)

#2. Scan dokumen-dokumen yang diminta, seperti keterangan gaji orang tua, print out IPK, Kartu Keluarga, Kartu Tanda Mahasiswa, Surat Rekomendasi dari Fakultas.. (dan lain-lain karena gue ga ngapalin)

Nah 1st disaster terjadi: di fakultas gue, mahasiswanya ga boleh dapet beasiswa lebih dari 1, walaupun nanti akhirnya kita mengundurkan diri dari beasiswa yang awal demi kehidupan yang lebih baik dari beasiswa yag terbaru

Di dekanat
Gue: Pak, saya mau minta surat rekomendasi untuk beasiswa Tanoto Foundation
Bpk: Oh ok
tiba-tiba ada seseorang di belakang gue, sebut saja X yang menghancurkan segalanya
X    : Loh, kamu bukannya udah dapet beasiswa Z yah? kok mau daftar beasiswa lain?
Gue:  *silent*
Bpk: Oh, siapa nama kamu?
Gue: (menyebutkan nama)
Bpk: (ketak-ketik keyboard komputer) Oh, iya kamu kan udah dapet beasiswa Z, ga boleh nyari-nyari yang lain, atau beasiswa Z-nya dicabut aja?
Gue: (belum tentu gue lolos TF) Jangan pak, yaudah makasih ya pak.. Gue duluan ya X.. (langsung pergi)

Argh bajigur! essay yang udah gue buat jadinya hanya mengonggok di dokumen laptop. Batal ikut deh! tahun kedua gue kuliah, gue coba lagi, kali ini harus pakai cara yang lebih cerdas #semedi di gunung merbabu# *plaak

waktu ngurus surat rekomendasi di dekanat, kali ini harus sukses

Gue: Pak, saya mau bikin surat rekomen buat beasiswa tanoto foundation?
Bpk: Oh. kamu sedang dapat beasiswa?
Gue: Engga pak (engga salah lagi maksudnya *dalam hati*)
Bpk: Ok. besok ke sini lagi ya ambil suratnya
Gue: Gabisa langsung nanti sore pak? *pengen cepet2 selesai*
Bpk: Gabisa. besok ya

dan besoknya, surat sudah di tangan, siplah

#3. Pantengin web TF menunggu pengumuman
Setelah semua dokumen diupload (harus lengkap yak, karena percuma essaynya bagus tapi file2nya ga lengkap), tunggulah pengumuman seleksi berkas, nah seleksi berkas itu pengguguran masa secara masal *duaar* dan.. alhamdulillah, nama gue ada di urutan terakhir, ada jalan, uuuh harus maksimal nih di seleksi selanjutnya karena dalam kompetisi, ga akan ada yang mau tersingkir kan? apalagi kalau menyangkut uang (ah ini mah yang money oriented aja haha)

#4. Persiapkan diri untuk Psikotest dan Dinamika Kelompok
sebagai mahasiswa yang memperoleh materi itung-itungan, kayak kalkulus, fisdas dan kimdas hanya di satu tahun pertama walhasil gue cukup kelimpungan ngerjain sederet soal itung-itungan *ngelirik peserta sebelah yang anak fisika, eh buset dia udah di halaman 3 sedangkan gue masih di halaman pertama dan buntu aja gitu* gw malesss ngitung toloooong, kenapa ga memanfaatkan kalkulator aja sihhhh *plaaak*

"waktu habis!" teriak bapak pengawas "letakkan semua alat tulis dan tidak boleh ada yang mengerjakannya"

haduh pak, ini yang belakang belom saya kerjain - walhasil gue kerjain ngumpet-ngumpet sembari mendengar petunjuk selanjutnya-

menghitung, menulis dan menggambar, yaa persis kayak psikotest buat seleksi kerja, 5 jam kira-kira..

Setelah itu kita dibagi kelompok untuk sesi selanjutnya, yaitu Dinamika Kelompok, gue adalah kelompok terakhir dan pengawasnya adalah dosen UGM.. konsep praktisnya mirip FGD lah, temanya tentang mahasiswa dan narkotika.. kita duduk membentuk lingkaran, dan omaigot di sekeliling gue kebanyakan makara merah dan makara orange, matilah kalo arus diskusi ini ke segi perundang-undangannya atau hukum karena gue GA NGERTI HUKUM.. daripada gue meneng-meneng bae karena gatau harus ngomong apa *antisisapi aja* akhirnya perlahan-lahan gue bawa diskusi ini ke arah jenis narkotika dan tes-tes yang visible untuk dijalani oleh mahasiswa, ini kimia banget! dan sehari sebelumnya gue emang sempet diskusi ama dosen FKM karena lg bikin PKM tentang mahasiswa dan narkotika..

Girang bukan main! semua yang dosen FKM itu bilang, gue sampaikan lagi di forum itu *seolah-olah gue kompeten banget* wuahahaha beruntung banget dah, bisa pas banget gitu topiknya sama topik PKM gue

pesan: kalo lagi sesi dinamika kelompok, jangan terlalu menonjol atau menguasai diskusi deh, ngomong seperlunya aja tapi out of the box, beda banget sama yang disampein peserta lain, kebanyakan peserta itu "iya saya setuju sama X kalo bla.. bla.. bla.." you know sebenernya dia hanya mengulang apa yang dikatakan oleh X, trus juga kalo ngerasa bisa ngebawain diskusi ke jalan yang lurus *tsah* silahkan jadi moderator, berhubung gue tipe orang yang ga terlalu banyak bacod juga, gue cukup jadi rakyat jelata ajalah di FGD itu hahaha

selesai, pulang, berdoa dan makan nasi padang.. oooh cuma nasi padang yang bisa mengerti segala kegelisahan hati guee :')

#5. Sabar ketika wawancara
sujud syukur, Allah membuka jalan untuk jadi Tanoto Scholar, tapi ini belom final, yang jelas.. lakukan yang terbaik dan pasrah ajalah. Wawancaranya jatuh di hari berkurangnya usia gue.. dan itu gue lagi sakit.. faringitis, batuk dan pilek tapi inget TAK ADA WAWANCARA SUSULAN, jadi bagaimanapun kondisi kita, usahain dateng dah :'(

sebelum masuk ruangan, isi data banyak banget, pusing sendiri gue.. dan deg-degan banget, aduh.. akhirnya tiba giliran gue untuk masuk ke ruangan itu, dengan 3 orang pewawancara di hadapan mata yang menurut gue..... hmmm kok kayaknya galak-galak? *wah nguji mental nih* dan konsistensi kita dalam menjawab tiap-tiap pertanyaan akan sangat diuji, mereka cermat sekali! hati-hati yah

berikan jawaban terbaik *yah nenek2 juga tau*, jangan nyolot, jangan sok pinter, senyum-senyum deh biar suasana rada cair, sekalipun ditanya dengan sinis, jawabnya dengan membubuhkan senyuman.. uuuu senyum gue kan manis bangeeeet *ada yang muntah2* hahhaahha

konten yang ditanya banyak, mulai dari karakter, kebiasaan sehari-hari, akademik, keluarga, cita-cita, keaktifan di kampus, prestasi, pengalaman menarik macem-macem, isu-isu global, dan 1 lagi yang paling penting.. tentang keluarga Tanoto dan jajaran perusahaannya! *wajib tau hal tersebut* dan gue agak menyesal ga belajar banyak tentang pertanyaan2 terakhir itu, hmmm

akhir wawancara, mereka kasih feed back! nah kan, aslinya tuh gak galak, gak jutek dan gak ngeselin.. aslinya tuh baik-baik.. :-)

#6. Semua tahapan seleksi telah dijalani, tinggal menunggu pengumuman
diasingkan di pelosok Kalimantan selama 40 hari membuat gue susah ngecek website TF, sekalinya bisa, mesti ke kota, karena di perkampungan suku Dayak tak do sinyal boo dan itupun sering pengumumannya belum keluar.. hingga suatu hari bapak tersayang sms kalo gue termasuk 1 dari 20 mahasiswa yang diterima beasiswa ini.. dari 660 aplikasi, yang diterima 20 mahasiswa! kalau bukan karena ridho Allah dan orangtua, ga mungkin gw bisa jadi seberuntung ini.. nazar gue pun langsung gue jalanin, selama bersyukur itu bisa lebih dari mengucap "alhamdulillah", kenapa engga?

baidewei, sila dibaca tentang seleksi beasiswa Tanoto Foundation yang tertulis di buletin apakabar  vol.08/03/Juli/2015.. yaa ga jauh beda deh sama yang gw post di blog ini hahaha :p



selesai curhatnya!

Good luck untuk yang mau atau sedang ikut seleksi, karena udah dibeberin di sini maka persaingan akan semakin sengit jiahahaha :-)

"Nothing worth having comes easy"  cheeers!

Sabtu, 12 Januari 2013

Free learning Bahasa

this special offering is only for foreigners
who have been studying in University of Indonesia, Depok, West Java, any major
If you need any helps to understand Bahasa and wanna speak fluently in Bahasa
I can be your teacher
You don't need to pay me
It's all about free!

please contact:
yessica.astrini@ui.ac.id

then send me your student card (pic)
or any letter which show you that you are REAL UI student

:-)

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com